penyebab terjadinya kista ovarium

Penyebab Kista Ovarium 

Penyebaba kista ovarium belum ada jawaban secara pasti. Diduga terjadin
ya gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofisis atau ovarium itu sendiri merupakan faktor penyebab terjadinya Kista Ovarium. Kista indung telur/ovarium timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi di mana gagalnya folikel berovulasi.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kista ovarium yaitu usia (usia ibu 50-60 tahun)

gaya hidup tidak sehat , diantaranya dapat berupa mengomsumsi makanan yang tinggi lemak dan kurang serat, adaya zat tambahan pada makanan yang kita komsumsi, kurangnya kita berolahraga, merokok dan komsumsi alkohol, terpapar dengan polusi dan agen infeksius, sering stress.

Adayanya faktor genetik dimana dalam tubuh kita juga merupkan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya kista ovarium karena dalam tubuh kita terdapat gen-gen yang berpotensi m

emicu kanker, yaitu yang disebut proto onkogen. Karena suatu sebab tertentu, misalnya karna makanan yang bersifat karsinogen, polusi, atau terpapar zat kimia tertentu atau karna radiasi, proto onkogen dapat berubah menjadi onkogen, yaitu gen pemicu kanker. Adanya faktor keturunan juga sudah menjadi salah satu factor dimana apabila orang tua kita pernah mengalami kista ovarium tidak menutup kemungkinan kita juga dapat mengalami hal yang sama.

Seperti yang dijelaskan diatas tadi hormone dalam tubuh kita berpengaruh tinggi dalam menyebabkan kista ovarium seperti ketika seseorang mengalami menstruasi atau haid (menarche) datang secara lebih awal yaitu umur 11 tahun atau lebih muda, Siklus menstruasi pada saat haid tidak teratur dan hormon yang tidak seimbang, seorang wanita yang mengalami infertilitas, Hipotiroidsme atau adanya ketidakseimbangan hormone, Tamoxifen (soltamox) terapi untuk kanker payudara, ataupun karena adanya kontrasepsi oral/ pengendalian kelahiran yang menggunakan pil guna mengurangi resiko pengembangan kista ovarium karena mereka mencegah indung telur dari memproduksi telur selama ovulasi sehingga dapat menyebabkan kista ovarium.